Bolongan Kemaluanku Akan Tetapi Enggak

serta kala saya mulai kian mendsah-desah, ryan juga atas akas memasukan batangannya ke dalam bolongan kemaluanku akan tetapi enggak segalanya cuma beberapa ujungnya aja (komponen apa betul namanya, palkon kali betul?) sehabis itu karna dilihatnya saya kira-kira sedikit bermuka masam

( lalu bayan ketika itu kira-kira kerasa sedikit sakit tidak cuma karna saya telah lamban enggak bersenggama dari buntung dari mantanku, pula karna skala ryan yang kira-kira besar) ryan bungkam sejenak, sehabis dilihatnya air muka wajahku telah biasa balik, beliau juga mulai berayun memaju-mundurkan senjatanya akan tetapi atas sedikit untuk sedikit, jadi enggak langsung kikis bermain tusuk serupa yang dijalani oleh mantan kekasihku.

saya juga mulai merasakan sedikit enak atas skala “senjata” ryan serta beroncet-roncet bersilir-silir balik terangsang serta bisa menikmatinya. akan tetapi mesti kuakui ryan nyatanya amat seseorang cowok yang amat gentle serta pula laki-kaki, beliau enggak aja sedemikian itu halus “memerkosa” diriku akan tetapi pula amat mengacuhkan kenyamanan serta kepuasanku, gimana enggak, bila ketimbang atas mantan pacarku yang sempat tidur denganku, ryan seperti-nya benar mengerti keinginanku.